Direktur Eksekutif FCNA: Kalender Hijriah Global Secara Fikih Adalah Konsep Ittiḥād Al-Maṭāliʿ
Seminar & Sosialisasi KHGT [Regional Sumatera]

Medan, Sumatera Utara – Ada satu hal yang istimewa dalam Seminar Sosialisasi Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) sebagai hasil kolaborasi antara Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT) PP Muhammadiyah dengan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Hal istimewa tersebut adalah diundangnya narasumber tamu internasional, yaitu Dr. Zulfiqar Ali Shah, Direktur Eksekutif Fiqh Council of North America (FCNA). MTT PP Muhammadiyah memandang penting diundangnya tokoh dari luar negeri untuk mendiskusikan sekaligus menyamakan persepsi tentang Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT), karena harapannya, KHGT dapat dimplementasikan secara internasional. Demikian disampaikan oleh Muhamad Rofiq Muzakkir, Ph.D., Sekretaris MTT PP Muhammadiyah.
Pada Sesi yang dilaksanakan secara daring, Zulfiqar Ali Shah menyampaikan topik Fiqh Aspect of Hijri Calendar and the Experience of Muslims in America. Zulfiqar menyebutkan, pertama, bahwa Kalender Global adalah tuntutan peradaban Islam. Umat Islam sudah lama hidup dalam kekacauan sistem waktu karena belum ada kalender yang menyatukan umat Islam seluruh dunia. Kedua, dasar dari Kalender Hijriah Global secara fikih adalah konsep ittiḥād al-maṭāliʿ (kesatuan matlak). Ini adalah pendapat mayoritas mazhab fikih: Hanafi, Maliki, Hanbali, dan salah satu pendapat dalam mazhab Syafii. Ini juga merupakan pendapat yang paling sesuai dengan konsep Kalender Hijriah Global. Ketiga, untuk diketahui, umat Islam di Amerika Serikat melalui FCNA telah beralih kepada kriteria global.
Untuk diketahui, Seminar dan Sosialisasi KHGT secara teknis dilaksanakan oleh Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, dan didukung oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara. Di antara target dilaksanakannya acara ini adalah tersosialisasikannya secara masif-progresif konsep KHGT, terpahaminya konsep, maksud, dan tujuan KHGT bagi warga Muhammadiyah, (terutama unsur MTT di semua tingkatan) serta terkomunikasikannya konsep KHGT kepada masyarakat dan terutama dunia internasional. -Amr