Naskah Khutbah Idul Fitri “Puasa dan Buah Ketaqwaan” oleh Dr. Sopa, M.Ag.
Idul Fitri merupakan hasil yang diraih orang-orang yang beriman setelah ditempa dan digembleng di kawah candradimuka “Madrasah Ramadhan” selama satu bulan penuh yaitu di bulan suci Ramadhan. Puasa Ramadhan disyari’atkan dengan tujuan membentuk pribadi yang bertaqwa sebagaimana telah ditegaskan oleh Allah dalam firman-Nya :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّق ونَ
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atasmu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan kepada umat-umat terdahulu agar kamu menjadi orang yang bertaqwa” (al-Baqarah [2] : 183).
Lafazh “la’allâ” yang terdapat dalam ayat tersebut adalah “littarâjî ” yang menunjukkan pengharapan yang mungkin terjadi dan bisa dicapai. Oleh karena itu, tujuan disyari’atkannya puasa Ramadlan sebenarnya dapat dicapai asalkan kita mau mengikuti jalan Tuhan yang telah ditetapkan dalam kitab suci-Nya al-Qur’an maupun sunnah Rasul-Nya yaitu hadis-hadis Nabi saw. Bila berhasil, kita akan mendapat predikat orang yang bertaqwa ”muttaqîn” dengan ciri-ciri berikut :
selengkapnya bisa didownload melalui link di bawah ini