Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Bersiap Melaunching Tafsir at-Tanwir Juz 1
Al-Quran merupakan sumber utama dan pertama ajaran agama Islam. Di samping menempati posisi sentral dalam pengembangan ilmu-ilmu keislaman, sejarah juga menunjukkan bahwa al-Quran merupakan inspirator gerakan-gerakan yang ada di kalangan umat Islam. Mengingat posisi al-Quran yang begitu tinggi, diperlukan pemahaman yang tepat mengenai makna dan hukum yang terkandung di dalamnya. Agar umat Islam memiliki pemahaman yang baik tentang terhadap firman Allah dalam kitab suci al-Quran, para ulama telah melahirkan berbagai kitab tafsir. Dengan demikian, tafsir al-Quran menempati kedudukan yang sangat penting dalam khazanah keilmuan Islam, Muhammadiyah berupaya menyusun buku tafsir yang selaras dengan pemahaman keagamaan. Alhamdulillah buku tafsir juz pertama sudah berhasil diterbitkan dengan nama Tafsir at-Tanwir.
Nama buku tafsir ini, yaitu tafsir at-Tanwir, mencerminkan filosofi Muhammadiyah, yaitu At-Tanwir (Pencerahan) serta menggambarkan jati diri dan ciri Muhammadiyah. Tafsir ini merupakan tafsir kolektif yang disusun oleh sejumlah pakar yang dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Tujuan penulisaan tafsir ini antara lain: (a) menyediakan satu bacaan tafsir al-Quran dalam kerangka misi dan tugas Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah islam amar makruf nahi mungkar dan tajdid; (b) memenuhi aspirasi warga Muhammadiyah yang menginginkan adanya bacaan yang disusun secara kolektif oleh ulama, cendekiawan dan tokoh Muhammadiyah; dan (c) memanfaatkan modal simbolis umat yang dapat digali dari tuntunan kitab suci al-Quran dalam rangka membangkitkan etos umat dan membangun peradaban Indonesia yang berkemajuan.
Tafsir ini diharapkan tidak sekedar mengulang kembali secara mentah hasil-hasil tafsir terdahulu, tetapi hendaknya dapat memberi beberapa kontribusi baru dalam menyahuti berbagai problem umat masa kini yang ditandai dengan responsivitasnya terhadap situasi konkret, sehingga tafsir ini tidak hanya sekedar kumpulan dan kliping terhadap tafsir-tafsir yang sudah ada. Selain itu, tafsir ini diharapkan juga dapat membangkitkan dinamika dan etos, yaitu etos ibadah, ekonomi, sosial dan keilmuan, serta uraiannya diharapkan tidak hanya sekedar menyajikan petunjuk-petunjuk kehidupan secara normatif, meskipun ini sangat penting dan tidak boleh diabaikan, tetapi juga berisi gagasan-gagasan dan pikiran yang dapat menjadi inspirasi bertindak kepada pembacanya dan sumber motivasi berbuat dalam membangun kehidupan masyarakat yang lebih baik.
Agar buku tafsir ini dapat mendatangkan manfaat yang sebesar-besarnya bagi umat Islam, khususnya, bagi warga Muhammadiyah, gagasan dan pemikiran yang termuat di Tafsir at-Tanwir ini perlu disebarluaskan ke kalangan muslimin. salah satu cara agar penyebaran gagasan ini berlangsung efektif, perlu diselenggarakan peluncuran atau launching buku tafsir secara resmi oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Sehubungan dengan itu, kegiatan launching Tafsir at-Tanwir sangat diperlukan agar gagasan dan pemikiran yang tercantum di buku tafsir ini dapat tersebar dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh warga Muhammadiyah dan umat Islam secara keseluruhan.
Kegiatan launching ini akan dilaksanakan pada tanggal 13 Rabiul Awal 1438 H / 13 Desember 2016 M dari pukul 12.00-16.00 WIB di Auditorium Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya 62 Jakarta 10340. Pihak panitia juga berencana menghadirkan enam orang perwakilan yang akan diminta untuk memberikan testimoni terkait penerbitan Tafsir at-Tanwir tersebut. Keenam orang tersebut, tiga diantaranya adalah mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah dari tiga generasi yaitu Prof. Dr. M. Amien Rais, M.A., Prof. Dr. Ahmad Syafii Maarif, dan Prof. Dr. Din Syamsuddin, kemudian selain itu ada pula Prof. Dr. Didin Hafiduddin (MUI), Dr. Hidayat Nur Wahid (Mantan Ketua MPR RI), dan Dra. Siti Noordjannah Djohantini, M.M., M.Si. (Ketua Umum PP ‘Aisyiyah). Adapun tujuan dari kegiatan launching tafsir ini diantaranya adalah untuk memperkenalkan lebih dekat produk perserikatan Muhammadiyah berupa Tafsir at-Tanwir kepada warga Muhammadiyah dan umat Islam secara umum. Target peserta di acara ini nanti sebanyak 150 orang dari berbagai kalangan yang diundang baik dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah dan Daerah Muhammadiyah di Jakarta dan sekitarnya, Majelis/lembaga/Ortom tingkat pusat di Jakarta dan juga tamu undangan lainnya.