Materi Pengajian Tarjih Muhammadiyah Edisi 136
Kalender itu bisa diartikan sebagai penandaan hari dalam guliran waktu yang tanpa henti dari dahulu hingga sekarang dan masa yang akan datang. Hari adalah satu rotasi bumi pada pusatnya yang kemudian kita sebut dengan 24 jam. Jadi 1 hari itu bumi berputar dari matahari muncul, kemudian kulminasi sampai nanti kemudian tenggelam dan seterusnya. Dalam satu hari itu tercipta berbagai peristiwa seperti lahiran, wisuda, masuk rumah sakit dan lain sebagainya.
Kalender Islam merupakan kalender lunar (qamariyah) sebagaimana dalam QS. Al-Baqarah ayat 189. Kalender Islam itu ada yang yang global (berlaku bagi seluruh dunia) dan ada pula yang zonal (zona-zona tertentu saja). Kalender zonal ini ada yang trizonal, sebagai contoh kalender muhammad ilyas yang mencakup 3 zona, namun dia belum bisa membuat satu zona. Zona tersebut mencakup Amerika, Asia Tenggara dan Timur Tengah. Ada pula yang kalender bizonal yakni bumi yang terbagi menjadi dua antara barat dan timur sebagaimana kalender audah. Menurut kalender Audah ini ijtimak hari kamis tanggal bulan Juni 2024, nah pada hari kamis itu di zona Barat itu sudah imkanu rukyat (menggunakan tropong), sedangkan di zona timur (asia, afrika,australia) itu belum imkanu rukyat dan baru wujudul hilal, dan Indonesia baru di bawah ufuk, oleh karena itu menurut kalender bizonal maka tanggal 1 dzulhijjah itu di Barat sudah jatuh di tanggal 7 Juni, dan di zona timur 1 dzulhijjah baru jatuh di tanggal 8 juni. Jadi dengan kalender bizonal, bisa jadi perbedaan tanggal dalam memasuki bulan baru berkaitan dengan imkanu rukyat dan belumnya imkanu rukyat. Adakah kelemahannya? (1) karena orang Amerika sudah imkanu rukyat, sehingga dia wajib masuk 1 dzulhijjah berarti 9 dzulhijjahnya masuk di hari Sabtu berikutnya, sedangkan di zona timur jatuh di hari Ahad. Nah lalu gimana nanti mereka puasa Arafah? Kalau kemudian orang di zona Barat menunggu puasa Arafah sampai yang zona Timur puasa maka zona Barat sudah masuk di tanggal 10 dzulhijjah, dan kalau mendahului maka zona Timur masih belum wukuf.
Kalender Islam Global (KIG) adalah kalender yang memiliki bermacam-macam ciri, (1) jumlah bulannya 12 bulan (2) jumlah hari dalam bulan 29/30 hari (3) siklusnya menggunakan siklus sinodis yang ditandai dengan peristiwa ijtimak dan lain sebagainya. Dalam membicarakan KIG maka harus ada kriteria dan syarat.
Selengkapnya silahkan klik link di bawah ini untuk mengunduh materi Pengajian Tarjih Edisi 136
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhu
Semoga artikel ini bisa menambah wawasan dalam penyelesaian khilafiah hilal. Dan saya sangat berterima kasih jika ditanggapi, silahkan klik link di bawah
https://agungswasana1.blogspot.com/…/hilal-di-antara…
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhu