Kendal – Jumat siang sekitar pukul 13.00 WIB puluhan tamu undangan dari Pimpinan Muhammadiyah di Kabupaten Kendal serta beberapa calon mahasiswa baru nampak antusias mengahadiri acara Studium General yang diadakan di halaman Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Kendal. Acara ini mengusung tema “Menanggapi Issue Terkini di Bidang Ketarjihan” dengan menghadirkan narasumber Prof. Dr. Syamsul Anwar, M.A. (Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah). Melalui acara Studium General tersebut, Prof. Syamsul Anwar menyampaikan beberapa hal, diantaranya adalah tentang Manhaj Tarjih Muhammadiyah, Produk-produk Majelis Tarjih PP Muhammadiyah seperti Fikih Air dan Fikih Kebencanaan, Isu-isu terkini yang sedang dibahas di Majelis Tarjih PP Muhammadiyah, dan Rencana menggelar Musyawarah Nasional Tarjih Muhammadiyah pada tahun 2018 yang akan melibatkan Majelis Tarjih tingkat wilayah se-Indonesia. Tidak lupa pada momen tersebut Prof. Syamsul selaku Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah juga mengingatkan kepada peserta yang hadir bahwa Putusan Majelis Tarjih janganlah disikapi terlalu kaku sehingga jika belum diputuskan oleh Majelis Tarjih, maka pembahasan suatu permasalahan agama harus dihentikan dahulu (menunggu kalau nanti sudah diputuskan oleh Tarjih). Oleh karena itu Prof. Syamsul Anwar menyampaikan bahwa Majelis Tarjih di tingkat daerah juga diperbolehkan untuk memutuskan sebuah permasalahan agama dengan syarat tidak bertentangan dengan putusan dari Majelis Tarjih di tingkat wilayah dan di tingkat pusat. Selain itu, warga Muhammadiyah juga harus toleran terhadap sesama umat muslim yang memiliki pandangan berbeda dengan pandangan Majelis Tarjih sehingga persaudaraan sesama umat muslim tetap bisa terjalin dengan baik. (rma)
