Polewali Mandar, Sulawesi Barat – Setelah dua hari yang lalu Tim Sosialisasi MTT PP Muhammadiyah menyempatkan diri untuk melakukan sosialisasi tentang Paham Hisab dan Manhaj Tarjih di Kabupaten Mamuju, kini mereka melanjutkan perjalanan berikutnya menuju salahsatu kabupaten di Sulawesi Barat. Polewali Mandar menjadi kabupaten kedua yang dijadwalkan akan dikunjungi oleh Tim Sosialisasi dari MTT PP Muhammadiyah. Kantor PCM Wonomulyo menjadi tempat kedua dilaksanakannya acara Sosialisasi Paham Hisab Muhammadiyah dan Manhaj Tarjih Muhammadiyah. Acara ini dihadiri oleh berbagai peserta dari PWM Sulawesi Barat, PDM se-SulBar, PCM-PCM, dan Ortom yang jumlah keseluruhannya mencapai sekitar 75 orang.
Materi tentang Manhaj Tarjih Muhammadiyah disampaikan pada sesi pertama acara ini oleh Bapak Dr. H. Khairuddin Hamsin, MA. Namun sebelum sesi pertama dimulai, acara dibuka terlebih dahulu dengan penyerahan secara simbolis buku-buku produk Majelis Tarjih & Tajdid PP Muhammadiyah oleh Bapak Dr. H. Khairuddin Hamsin, M.A. selaku perwakilan dari MTT PP Muhammadiyah kepada Ustadz Wahyun Mawardi selaku perwakilan dari PWM Sulawesi Barat. Setelah acara serah terima buku-buku produk tarjih tersebut, barulah dimulai materi sesi pertama. Setelah itu, memasuki sesi kedua Bapak Muhammad Rofiq, Lc. M.A. bersiap untuk melanjutkan acara ini dengan menyampaikan materi tentang Metode Penentuan Awal Bulan Kamariah. Sebagai materi penutup sebelum acara usai, disampaikanlah Tuntuntan Ibadah di Bulan Ramadan oleh Bapak Amirudin, S.Ag. karena mengingat tidak lama lagi kita sudah memasuki bulan suci Ramadan 1437 H sesuai yang telah ditetapkan oleh PP Muhammadiyah dimana awal Bulan Ramadan tahun ini jatuh pada tanggal 6 Juni 2015.
Meskipun acara ini hanya dihadiri kurang lebih 75 orang, namun antusiasme dari para peserta perlu untuk di apresiasi, karena tidak sedikit dari mereka yang tempat tinggalnya jauh dari lokasi acara ini, memilih untuk tetap datang pada acara tersebut guna menambah wawasan mereka mengenai Paham Hisab Muhammadiyah serta Manhaj Tarjih Muhammadiyah agar semakin memantapkan para jamaah dalam beribadah sesuai yang di tuntunkan oleh Rasulullah SAW dan tentunya serasi dengan apa yang menjadi pedoman warga Muhammadiyah selama ini.
Pagi harinya ketika selesai shalat subuh, Bapak Muhammad Rofiq, Lc. M.A. diberikan kesempatan untuk memberikan kultum dimana pada kultum kali ini, tema yang dibawakan oleh beliau adalah Fikih Air, salah satu hasil Keputusan Munas Tarjih ke-28 tahun 2014 di Palembang. Fikih Air dipilih untuk disampaikan pada kultum subuh ini karena air merupakan sesuatu yang harus selalu dihargai, dikelola, dan dimanfaatkan dengan baik dan bijak agar menghasilkan manfaat yang nyata bagi umat manusia. Selama di Polewali Mandar, rombongam dari MTT PP Muhammadiyah di sediakan tempat untuk menginap di rumah ketua PDM, Ust. Abdul Aziz Gosal.
(Kontributor berita: Tim Sosialisasi MTT PP Muhammadiyah di Sulawesi Barat)
