Tarakan – Menjelang bulan suci Ramadan, Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengadakan sosialisasi produk tarjih ke beberapa daerah di Indoensia, salah satunya Kalimantan Utara. Untuk daerah ini, Majelis Tarjih mengutus Ust. Dr. M. Ichsan, Lc.,MA. dan ust. Ruslan Fariadi. S.Ag.,MSI. Rangkaian kegiatan di Kaltara berlangsung selama empat hari dari 26-29 Mei 2016.
Selama di Kaltara, perwakilan dari MTT Pusat mengisi berbagai macam forum. Meski diluar jadwal semula, panitia lokal memanfaakan kehadiran ustadz dari MTT Pusat untuk mengisi pengajian guru. Ust Ruslan mengisi acara sharing kepesantrenan di Muhammadiyah Boarding School (MBS) Tarakan serta kajian motivasi bagi para siswa. Sedangkan ust. Ichsan mengisi pengajian guru SMP dan SMA Muhammadiyah Tarakan.
Keesokan harinya acara dilanjutkan dengan Kultum subuh di masjid al-Amin oleh ust. Ichsan, kemudian Khutbah jum’at di masjid Masjid Daarus Sa’adah yg diisi oleh ust. Ruslan dan Masjid al-Amin oleh ust.Ichsan. Pada sore hari dilanjutkan dengan pembukaan workshop dan sarasehan Ketarjihan yang dilanjutkan dengan materi “Faham agama dalam Muhammadiyah” dan “Manhaj Tarjih” oleh ust.Ruslan serta sosialisasi web MTT PP.
Kegiatan tersebut dihadiri peserta yang jumlahnya ratusan orang dari unsur PWM, PDM, PWA. CABANG dan Masyarakat umum. Bahkan diantara peserta berasal dari Perbatasan Malaysia (pulau Nunukan) dan Balik Papan. Dialog dan tanya jawab dilaksanakan hingga waktu maghrib tiba.
Pada malam hari setelah shalat Isya, dilaksanakan “Tablig Akbar” oleh ust. Ichsan dengan tambahan peserta dari masyarakat Tarakan dan sekitarnya yang berjumlah sekitar 250-300 lebih jama’ah. Pada hari sabtu tgl 28 mei 2016, diawali dengan kuliah subuh oleh ust. Ruslan Fariadi. Di hari yang sama dilaksanakan kajian intensif sejak pukul 08.00 hingga pukul 10.00 malam. Materi yang disampaikan antara lain Fikih Hisab, Fikih Ramadan, Tuntunan Ibadah Praktis, dan bahasan seputar fikih muamalah dalam perspektif Muhammadiyah.
Hari terakhir, Ahad, 29 mei 2016 ust. Ichsan kembali memberikan kulaih subuh dilanjutkan dengan sarapan dan acara penutupan. Pukul 8.00-9.00, rombongan Majelis Tarjih Meninjau AUM di kota Tarakan dan langsung menuju bandara.
Alhamdulillah, acara mendapatkan respon positif dari warga Kalimantan Utara. Mereka bahkan meminta agar kegiatan semacam ini diadakan secara rutin, minimal setahun sekali sebab dirasa sangat bermanfaat dan mencerahkan. Untuk selanjutnya, warga persyarikatan di Kaltara meminta diadakannya pelatihan khusus ketarjihan di daerah mereka. Bagi rombongan Majelis Tarjih PP sendiri, acara ini dirasa sangat urgen, “Kami merasa bahwa acara yang sangat padat ini benar benar bermanfaat dan bisa mendekatkan antara pusat dan masyarakat akar tumput” Demikian jelas Ust Ruslan Fariadi sebagai salah satu utusan MTT Pusat.
