BERI SAMBUTAN KONGRES PENYATUAN KALENDER, YUSUF AL-QARADHAWI TEKANKAN PENTINGNYA KALENDER ISLAM TERPADU
Kongres penyatuan kalender Islam yang diselenggarakan di kota Istanbul, Turki, telah resmi dibuka 28 Mei 2016, kemarin. Dihadiri oleh pakar syariah dan pakar astronomi dari lebih 60 negara, kongres ini diharapkan mampu memberikan solusi pemecahan sistem tata waktu umat Islam. Yusuf al-Qaradhawi yang pada kesempatan itu turut hadir sekaligus memberi kata sambutan menekankan pentingnya kalender Islam terpadu.
Seperti dilansir aljazeera (28/5/2016), ketua Persatuan Ulama Islam Sedunia atau International Union For Muslim Scholars itu menghimbau berbagai pihak untuk mengusahkan terwujudnya kalender Islam terpadu agar umat Islam dapat berpuasa dan merayakan hari raya pada satu tanggal yang sama. Selain itu, al-Qaradhawi juga menjelaskan akibat yang akan menimpa umat Islam dengan tidak adanya kalender Islam terpadu.
Secara khusus al-Qaradhawi memberikan pesan kepada para astronom yang hadir agar membantu para pakar syariah dalam menyatukan umat Islam dengan cara mewujudkan kalender Islam pemersatu. “Sesungguhnya syariat Islam itu sejalan dengan ilmu astronomi. Tidak ada agama yang menekankan pentingnya ilmu tersebut seperti yang telah agama Islam lakukan. Dulu kita lebih maju dari Barat dalam ilmu astronomi. Tapi sekarang mereka justru yang mengambil dan mengembangkannya.” terang al-Qaradhawi, seperti dilansir aljazeera, Sabtu (28/5/2016).
Turut hadir dalam Kongres ini, Ketua MTT PPM (Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah), Prof. Dr. Syamsul Anwar, yang juga menulis makalah berbahasa Arab dengan judul “al-Tawajjuh Nahwa Tauhid al-Taqwim ‘inda al-Muslimin wa Ahammiyah al-Sighah al-Ahadiyyah”. Ketua MTT PPM direncanakan akan berada di Turki sampai tanggal 31 Mei 2016. (Alm)
Sumber foto: laman facebook Nidhal Guessoum نضال قسوم
